Matematika berdasarkan etimologi berasal dari bahasa Yunani:
μαθηματικά – mathēmatiká, adalah studi besaran, struktur, ruang, dan
perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan
konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku
dari definisi-definisi yang bersesuaian. Matematika sendiri adalah ilmu
murni yang merupakan ilmu yang mendasari berbagai macam ilmu lainnya,
matematika diterapkan pada semua ilmu lain, baik dari ilmu yang bersifat
pasti maupun tidak pasti, seperti dalam fisika untuk menghitung jarak,
kecepatan, percepatan, daya, gaya, dan sebagainya. Maupun pada ilmu
sastra dimana notasi jumlah digunakan sebagai ekspresi kuantitas serta
digunakan pada keindahan gaya bahasa seperi sebait pantun yang harus
berisi “empat” baris.
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika
berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian
sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika
praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis.
Matematika muncul pada saat dihadapinya masalah-masalah yang rumit
yang melibatkan kuantitas, struktur, ruang, atau perubahan. Mulanya
masalah-masalah itu dijumpai di dalam perdagangan, pengukuran tanah, dan
kemudian astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat dikaitkan
dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam pengkajian besaran,
struktur, ruang, dan perubahan (yakni aritmetika, aljabar, geometri,
dan analisis).
Dalam matematika sendiri digunakan notasi-notasi sebagai perwujudan
dari proses yang berjalan, sepert notasi angka dari nol hingga tak
terbatas, notasi perhitungan seperti “+” atau untuk penjumlahan, “-”
pengurangan, “/” pembagian, “x” perkalian, dan sebagainya.
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science)
merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
esensial saja. Contohnya adalah :
Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang memiliki akal budi serta nafsu
alamiah. Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia
dapat mengembangkan kemampuan dan tekhnologi, dan dengan ilmu
pengetahuan manusia bisa meningkatkan taraf dan kemampuan hidup.
Karena nafsu alamiahnhya manusia merasa selalu tidak pernah puas, tidak
diimbangi ketersediaan sumber daya yang terbatas keinginan manusia harus
dikendalikan agar tidak menghabiskan sumber daya. Manusia pun mempunyai
keinginan rasa ingin tahu, selalu mencoba mencari jawaban dengan
mengandalkan pemikiran, pengamatan, dan penggunaan pengalaman .
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan
disebut mitos .
Ilmu Alamiah terbentuk dari penginderaan, panca indera akan
memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu
menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan
terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah.
Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah
tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang
menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk.
Pembagian Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Sosial
Yakni ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai
mahluk sosial. Bagaimana huhubungan timbal balik antara seorang manusia
dengan manusia lainnya atau mahluk lain. Ilmu Pengetahuan Sosial
mencakup Antropologi, Etnologi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, dan
sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya, dan seluruh
isinya. Tentang penciptaan nya serta teori-teori pengetahuan yang
bersifat ilmiah, dalam pengembangannya. Ilmu Pengetahuan Alam mencakup
Fisika, Kimia, Biologi, Geologi, Astronomi, Meteorologi, Geofisika, dan
sebagainya.
Dalam pengembangan keduanya masih banyak halaman yang kosong untuk
melengkapi kamus pengetahuan dimana pada masa ini manusia masih terikat
pada lingkungan bumi, masih banyak ekspansi yang dapat dilakukan untuk
mengisi halaman kosong tersebut. Asalkan masih ada rasa keingintahuan
maka manusia masih memiliki kesempatan utuk melengkapinya.
Keterkaitan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Dikarenakan Psikologi adalah ilmu terapan/turunan maka dapat dikatakan
bahwa Matematika dan IAD (Ilmu Alamiah Dasar) adalah sebagai acuan
terbentuknya cabang Ilmu Psikologi. Matematika digunakan dalam psikologi
untuk ekspresi jumlah yang sering digunakan dalam melakukan percobaan
yang berdasarkan data kuantitatif, serta Matematika berpengaruh sebagai
pendamping ilmu psikologi dengan menyediakan ilmu statistika yang umum
digunakan pada percobaan-percobaan psikologi.
Selain itu dapat kita ketahui ilmu psikologi mencakup berbagai macam
aspek seperti biopsikologi dan psikologi faal yang berbasiskan Ilmu
Pengetahuan Alam, dimana didalamnya dibahas susunan saraf dan otak
manusia serta pengaruhnya kepada tindakan psikis. Selain itu didalamnya
juga tercakup psikologi pendidikan, psikologi umum, dan pengembangan
kreatifitas dan keberbakatan yang berbasiskan Ilmu Pengetahuan Sosial ,
dimana didalamnya dibahas kegiatan dan hubungan manusia serta
pengaruhnya terhadap keadaan psikis seseorang. Serta didalamnya terdapat
Psikologi perkembangan yang berbasis keduanya dimana dibahas proses
perkembangan manusia berdasarkan nature atau faktor bawaan (gen) serta
faktor nurture atau pola asuh dan reaksi lingkungan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar